Jakarta, BINA BANGUN BANGSA – Musyawarah Daerah Tahun 2022 Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) DKI Jakarta, sukses dilaksanakan pada, Sabtu (11/6/2022). Pergantian kepemimpinan PPAD dari Mayjen TNI Purnawirawan Prijanto, kepada Mayjen TNI Purnawirawan M Fuad Basya, berjalan lancar dan khidmat.
Dalam sambutannya, Ketua PPAD DKI Jakarta Mayjen TNI Purnawirawan Prijanto, menerangkan sejumlah hal. Di antaranya adalah mengenai ANGGARAN DASAR dan ANGGARAN RUMAH TANGGA PPAD.
“Bahwa para purnawirawan TNI-AD, sebagai anggota TNI-AD yang telah kembali kepada rakyat dari mana mereka berasal, bertekad tetap konsisten dan konsekuen, dengan hakikat perjuangan TNI-AD, untuk menjaga dan mempertahankan tetap tegaknya NKRI yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.” Alinea ke-5 Pembukaan AD/ART PPAD, 6/8/2003,” terang Prijanto.
Prijanto juga mengutip kata-kata Panglima Besar, Jenderal Besar Sudirman, yang berbunyi, “Tentara Nasional Indonesia, lahir karena Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, hidup dengan Proklamasi itu, dan bersumpah mati-matian, hendak mempertahankan kesuciannya Proklamasi tersebut, sebab Proklamasi itulah yang menjadi dasar dan pokok pegangan, serta pedoman periuangan bangsa Indonesia, buat hari esok, dan buat hari, selama-lamanya.” Panglima Besar, Jenderal Besar Sudirman, 16/8/1949.
Selain itu, Prijanto juga mengutip kata-kata Jenderal TNI Purn Widjojo Soejono, yang berbunyi, “Tugas kita sebagai Bhayangkari Negara dan BangSa, baru berakhir, saat tidak bisa lagi mendengar salvo, meski ditembakkan di samping telinga.” Jenderal TNI Purn Widjojo Soejono.
Dijelaskan Prijanto, Tema Musda PPAD DKI JAKARTA TAHUN 2022, yakni: Memperkokoh peran Purnawirawan TNI-AD sebagai Pelopor, Motivator, Komunikator dan Dinamisator bidang ldeologi, Konstitusi, Politik, Sosial Ekonomi, Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan.
Tema tersebut untuk mengingatkan bahwa Indonesia ialah Negara yang berdasar atas hukum, atau Negara Indonesia adalah Negara Hukum, yakni NEGARA KESEJAHTERAAN, artinya, security disemua aspek kehidupan, dan prosperaty bangsa Indonesia tidak bisa dipisahkan, bagaikan dua sisi mata uang.
Pengabdian Purnawirawan Tegak Lurus Kepada Negara yang Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Jenderal Besar Sudirman: “Tentara tidak boleh menjadi alat suatu golongan atau orang siapapun juga.” (12 November 1945).
Sebab menurut para ahli, ada perbedaan antara NEGARA dan PEMERINTAH. “Lingkup Negara lebih luas daripada pemerintah. Negara adalah entitas yang berkelanjutan bahkan sering kali permanen, sedangkan pemerintah bersifat sementara. Negara mewakili kepentingan rakyat, sementara pemerintah mewakili kepentingan sebagian kelompok yang saat itu sedang memegang kekuasaan.”
Prijanto berharap PPAD DKI bisa sebagai wadah purnawirawan TNI AD di Jakarta untuk Bersilaturahmi, Bertaqwa Berpikir dan Berjuang Untuk Indonesia.
Semoga Tuhan YME, menjadikan kita sebagai pejuang yang bermanfaat bagi bangsa dan Negara. & Purnawirawan: ”Prajurit Tua yang tidak Pernah Mati, selalu dikenang sebagai Bhayangkari Bangsa dan Negara “Old Soldiers Never Die, Just Fade Away” Aamiin, Yaa Rabbal Alamin.”, harapan dan doá Prijanto.
Dalam persiapan acara MUSDA DKI Jakarta Tahun 2022 ini, Ketua Umum Organisasi BINA BANGUN BANGSA, Nur Ridwan sebagai sespri Mayjen Prijanto dari hal surat-menyurat dan undangan serta naskah dan pelaksanaan dari awal hingga akhir penutupan acara.(PWK)