Kepala UPMA Bahas Optimalisasi Pemanfaatan Barang Milik Daerah

Loading

Jakarta, BINA BANGUN BANGSA – Kepala Unit Pengelola Manajemen Aset (UPMA), Riswan Sentosa, mengadakan pembahasan terkait optimalisasi pemanfaatan atas barang milik daerah untuk kali kedua setelah sebelumnya pembahasan dilakukan pada Jumat, pekan lalu (15/2/2022).

Pembahasan optimalisasi kali ini menjadi semakin komprehensif dengan mengundang perangkat daerah dan lembaga terkait, Jumat (25/2/2022). 

Optimalisasi pemanfaatan aset atas BMD menjadi poin penting dalam meningkatkan potensi sumber pendapatan daerah selain penerimaan pajak.

Berangkat dari hal tersebut, UPMA sebagai BLUD kedepan diharapkan nantinya dapat bergerak sebagai perangkat daerah yang dapat memberikan kontribusi yang positif dalam menggali potensi pemanfaatan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tidak tanggung-tanggung, target yang disematkan oleh UPMA pun cukup besar, yakni sebesar 751 M pada tahun ini.

Baca Juga :   Target 4000 Sertifikat Tuntas Terpenuhi di Tahun 2023

Atas target tersebut, Kepala UPMA, Riswan Sentosa, sangat yakin dapat memenuhi target yang telah ditetapkan, terlebih hingga saat ini UPMA sudah dapat mengumpulkan setidaknya kurang lebih 204 M dari pendapatan yang bersumber atas pemanfaatan BMD.

“Ini merupakan sejarah bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta nantinya tidak hanya mengandalkan pajak saja, tapi juga aset yang akan berkembang ke depan dalam meningkatkan pendapatan”, Tegas Riswan dihadapan peserta rapat.

Lebih lanjut rapat kali kedua ini, dengan agenda pembahasan rekomendasi atas HGB di atas HPL 1 Ancol, sekaligus rencana persiapan sensus HGB yang akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang,  serta pemanfaatan BMD berupa jalan, irigasi, dan jaringan yang digunakan untuk fibernasi jaringan data, internet, dan tv kabel. Diskusi berjalan dengan mendengarkan paparan dari masing-masing perangkat daerah yang hadir, mulai dari perwakilan Dinas Citata, Dinas Bina Marga, Dinas Kominfotik, Biro Hukum, hingga KPK Ibukota.

Baca Juga :   Dua Kekuatan Kalau Sudah Bersatu Insyaallah Semua Persoalan Terselesaikan

Yusuf, peserta rapat yang mewakili Komisi Pemberantasan Korupsi Ibukota DKI Jakarta berpendapat bahwa UPMA harus memiliki strategi yang kuat dalam menggali potensi-potensi pendapatan bagi Pemprov DKI Jakarta kedepan.

“Percepatan terkait pembentukan BLUD UPMA”. Ujar Yusuf sehingga BLUD UPMA menjadi semakin fleksibel dalam mengambil keputusan. 

“Meninggalkan egosentris masing-masing perangkat daerah, sehingga memiliki satu tujuan yang sama yakni meningkatkan pendapatan daerah”. Tutup yusuf.

Diskusi optimalisasi pemanfaatan BMD terus dilakukan UPMA secara intens pada tiap Jumat di setiap pekannya, sehingga optimalisasi pemanfaatan BMD dapat segera terlaksana dengan menggali potensi-potensi sumber pendapatan lain bagi Pemerintah Provinsi DKI ke depan. (adt)

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× ada yg bisa kami bantu?..