Jakarta, BINA BANGUN BANGSA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menutup secara resmi Diklat Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LX Tahun 2024 melalui daring. Acara ini dihadiri oleh Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN Basseng, dan pejabat lainnya.

Sebanyak 40 peserta dinyatakan lulus dalam pelatihan ini. Dalam sambutannya, Menteri Anas menekankan pentingnya inovasi dalam pelayanan publik. “Kita harus menciptakan ruang untuk inovasi sambil tetap mengelola risiko dan bertanggung jawab atas hasil yang dicapai,” ujarnya.

Plt. Kepala LAN, Muhammad Taufiq, menambahkan bahwa ASN harus mampu beradaptasi dengan cepat dalam era digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan. “Transformasi digital merupakan keharusan dalam pemerintahan modern,” jelasnya.

Basseng, Deputi Bidang Pengembangan Kompetensi, juga mendorong peserta untuk berpikir kreatif. Ia menyatakan bahwa inovasi tidak hanya mencakup hal-hal baru, tetapi juga memperbaiki cara-cara lama, terdapat 14 Peserta dengan Predikat Sangat Memuaskan dan 26 Peserta memuaskan.

Menteri Anas berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam tugas mereka sehari-hari dan menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. “Kami percaya kalian dapat membawa dampak positif dalam pelayanan publik,” pungkasnya.
Dengan penutupan ini, diharapkan akan lahir pemimpin-pemimpin yang kompeten dan responsif, siap menghadapi tantangan birokrasi, serta berkontribusi dalam menciptakan pelayanan publik yang lebih baik.
Dari seluruh peserta ada 5 (lima) peserta yang mendapatkan niilai teristimewa, yaitu: 1. Leonardo adipurnama alias teguh (Bappenas), 2. Mulyadin Malik (Kemendesa, PDTT), 3. Yusdi Nurdin Lamatenggo (Pemda Provinsi Papua Barat), 4. KBP. Darmawan Sunarko (Kepolisian RI), 5. Sari Harjati (Sekretariat Negara RI).
Dan 5 (lima) peserta yang mendapatkan nilai tampilan video proper terbaik, yaitu: 1. Nursaid (Kemendesa, PDTT), 2. Kuntadi (Kejagung), 3. Mulyadin Malik (Kemendesa, PDTT), 4. Junda Maulana (Pemda Provinsi Sulbar), 5. Adib (Kemenag). (AHD)