Jum. Nov 7th, 2025

Semangat Kepemudaan dan Pengabdian: Pengurus IKPMST 2025–2026 Resmi Dikukuhkan di Kota Bandung

Bandung, BINABANGUNBANGSA.com – Suasana penuh semangat persaudaraan mewarnai acara Pengukuhan Pengurus Ikatan Keluarga Pemuda dan Mahasiswa Sulawesi Tengah (IKPMST) Masa Khidmat 2025–2026 yang digelar di Pendopo Kota Bandung pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pejabat pemerintah daerah, dan keluarga besar Sulawesi Tengah yang berdomisili di Jawa Barat.

Acara yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB itu berlangsung khidmat dan meriah. Rangkaian kegiatan mencakup pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars IKPMST, sambutan-sambutan, pembacaan Surat Keputusan Kepengurusan, serta ikrar dan penandatanganan berita acara pengukuhan. Tidak ketinggalan, acara ditutup dengan persembahan seni budaya khas Sulawesi Tengah seperti Jepeng dan Karambangan.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum Ikatan Keluarga Diaspora Sulawesi Tengah (IKDST) yang juga Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa dan Daerah Kemendes PDTT, Dr. Drs. Mulyadin Malik, M.Si., CIGS, yang memberikan sambutan hangat dan inspiratif bagi para mahasiswa dan pemuda Sulawesi Tengah.

Baca Juga :  IKADIM: Memperkuat Peran Doktor Ilmu Manajemen Menuju Indonesia Emas 2045

Dalam sambutannya, Mulyadin Malik menegaskan bahwa organisasi seperti IKPMST bukan sekadar wadah perkumpulan, tetapi merupakan “sekolah kepemimpinan dan pengabdian.” Menurutnya, di sinilah para pemuda belajar arti solidaritas, tanggung jawab, serta kecintaan terhadap tanah kelahiran dan bangsa.

“Menjadi bagian dari IKPMST berarti memikul dua amanah besar: menjadi agen perubahan dan inovasi bagi masyarakat Sulawesi Tengah, serta menjaga nilai-nilai kedaerahan dan kebangsaan agar identitas kita tidak hilang dalam arus modernitas,” ujar Mulyadin dalam pidatonya.

Ia juga mengingatkan bahwa generasi muda saat ini adalah penentu wajah Indonesia di masa depan. Tantangan terbesar bangsa bukanlah kekurangan sumber daya, tetapi kurangnya keberanian dan konsistensi untuk berbuat nyata.

“Jangan hanya menjadi penonton dalam perubahan, tapi jadilah bagian dari perubahan itu sendiri,” tegasnya disambut tepuk tangan hadirin.

Dalam kesempatan tersebut, Mulyadin juga mendorong para pengurus dan anggota IKPMST untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, membangun jejaring kolaboratif, dan memperkuat integritas. Mahasiswa, katanya, harus menjadi insan yang cerdas, peka terhadap masalah sosial, dan siap memberi solusi.

Baca Juga :  Efisiensi Anggaran Mendorong Lahirnya Inovasi dan Peningkatan Kinerja

Acara pengukuhan ditutup dengan pembacaan doa dan sesi foto bersama antara para pengurus baru, tokoh masyarakat, dan tamu undangan. Momentum ini sekaligus menjadi penegasan komitmen generasi muda Sulawesi Tengah untuk terus berperan aktif dalam pembangunan daerah dan nasional.

Acara pengukuhan juga dihadiri sejumlah tokoh penting dan perwakilan lembaga pendidikan ternama di Jawa Barat.
Turut hadir di antaranya: Dr. Hj. Asnuryati, SE., M.Si. – Dewan Pakar IKDST, Ibu Yeni Abdullah – Mewakili Kepala Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Ibu Diana – Dewan Pembina IKPMST sekaligus perwakilan mahasiswa Sulawesi Tengah se-Jawa Barat, Perwakilan kampus-kampus besar, antara lain:

  • Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung
  • Universitas Pasundan (Unpas)
  • Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani)
  • Universitas Komputer Indonesia (Unikom)
  • Telkom University
  • Universitas Islam Bandung (Unisba)
Baca Juga :  Menteri Desa PDT Apresiasi Temu Raya BPD ke-II Sulteng, Dorong Kemandirian Desa

Kehadiran para tokoh, akademisi, dan mahasiswa ini semakin memperkuat ikatan emosional dan kultural antara masyarakat Sulawesi Tengah di perantauan dengan daerah asalnya. Pengurus baru IKPMST diharapkan mampu menjadi jembatan inspiratif dalam pembangunan sumber daya manusia Sulawesi Tengah yang unggul dan berkarakter.

Di akhir sambutannya, Mulyadin menyampaikan pesan yang menggugah:

“Mari terus bersatu dalam semangat: Bersaudara dalam perantauan, berbakti untuk Sulawesi Tengah, dan berkontribusi untuk Indonesia.


Tinggalkan Balasan