Jakarta, LAN RI, BINA BANGUN BANGSA – Sehubungan dengan pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I Angkatan 60 (PKN I/LX) mengadakan FGD (Forum Group Discussion) Perbaikan Tata Kelola Investasi di Indonesia, yang diadakan di Jakarta, Hari Kamis, 20 Juni 2024.
FGD di hadiri 48 peserta dari berbagai kementerian dan lembaga negara, dengan peserta hadir secara luring sekitar 29 orang, dan secara daring sebanyak 19 Orang.
Sebagai narasumber adalah Bapak M. Firman Hidayat, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, (Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi), dan Ibu Agustina Arumsari, Ak., M.H., CFE., CGrA., CA., QIA, Deputi Bidang Investigasi (BPKP).
Kegiatan FGD ini dipandu oleh Ibu Restawati Tampubolon, S. H. (Kepolisian Negara Republik Indonesia) selaku MC. Dan diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Ketua Angkatan PKN I Angkatan LX Bapak Dr. Drs. Mulyadin Malik, M.Si. (Kementerian Desa,PDTT).
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Policy Brief Kelompok Bapak Kuntadi, S.H. (Kejaksaan RI). Selanjutnya pengarahan oleh Wali PKN I Angkatan LX, Bapak Dr. Ir. Suseno, M.M. Dalam arahannya beliau menyampaikan bahwa Policy Brief yang telah disusun diharapkan mampu menjadi solusi konkrit dalam menjawab isu/permasalahan yang ada.
Agenda FGD selanjutnya memasuki kegiatan inti yaitu, pemaparan materi oleh kedua narasumber, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang dimoderatori oleh Ibu Sari Harjanti, S.IP., M.Si (Kementerian Sekretariat Negara).
Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Bapak M. Firman Hidayat, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Dalam paparannya Bapak Firman menyampaikan terkait Potensi dan Tantangan Industri Kelapa Sawit di Indonesia serta sekilas tentang Satuan Tugas (SATGAS) Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit.
Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber kedua oleh Ibu Agustina Arumsari, Ak., M.H., CFE., CGrA., CA., QIAQIA, Deputi Bidang Investasi BPKP. Dalam paparannya beliau menyampaikan terkait Manajemen Resiko Pembangunan Nasional, Kolaborasi dan Investasi Sektor Perkebunan Kelapa Sawit.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab. (AHD)