KEK Palu Ditargetkan Raup Investasi Rp 92 Triliun dan Serap 97.500 Tenaga Kerja di 2025

Palu, BINA BANGUN BANGSA – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu ditargetkan mampu menarik investasi sebesar Rp92,4 triliun hingga tahun 2025. Selain itu, kawasan ini juga diproyeksikan menyerap hingga 97.500 tenaga kerja, sebagai bagian dari strategi nasional pemerataan ekonomi dan percepatan pembangunan wilayah timur Indonesia.

Namun, hingga Triwulan III tahun 2023, realisasi investasi baru mencapai Rp773 miliar. Meski masih jauh dari target, pemerintah tetap optimistis melihat potensi dan minat investor yang terus berkembang.

“Kami terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif di KEK Palu. Saat ini, ada beberapa investor besar yang sudah menyatakan komitmennya, baik dari dalam maupun luar negeri,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi Khusus Kementerian Investasi/BKPM, Eko Cahyanto, dalam keterangan persnya.

Baca Juga :  YR KOBRA dan BINA BANGUN BANGSA Sosialisasi P4GN Se-Kalimatan Selatan

Sektor Unggulan: Industri, Pariwisata, dan Logistik

KEK Palu diarahkan menjadi kawasan multifungsi yang fokus pada sektor industri pengolahan, pariwisata, dan logistik. Letaknya yang strategis serta dukungan infrastruktur menjadikan kawasan ini ideal untuk aktivitas ekspor dan pengembangan manufaktur.

“Palu memiliki keunggulan geografis dan sumber daya, serta konektivitas yang terus dibangun. Ini menjadi magnet bagi investasi di sektor hilirisasi, khususnya mineral,” ujar Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura.

Dukungan Pemerintah dan Proyek Strategis

Pemerintah pusat dan daerah terus memberikan dorongan bagi percepatan pengembangan KEK, termasuk lewat insentif fiskal dan non-fiskal serta penyelesaian persoalan lahan.

Baca Juga :  Kabupaten Probolinggo Siapkan Kawasan Industri pada 2023

Salah satu proyek besar yang sudah berjalan adalah pembangunan smelter mangan oleh PT Indomangan Industri dengan nilai investasi Rp1,2 triliun. Selain itu, BUMN asal Tiongkok telah berkomitmen menanamkan investasi tahap awal sebesar Rp40 triliun. Tidak hanya itu, perusahaan asal Kanada juga telah merealisasikan investasi senilai Rp8,7 triliun.

Bagian dari Strategi Nasional KEK

KEK Palu merupakan satu dari 22 Kawasan Ekonomi Khusus yang telah ditetapkan pemerintah. Kawasan ini diharapkan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi regional dan membuka peluang kerja lebih luas bagi masyarakat lokal.

“Target investasi Rp92 triliun bukan angka yang kecil, tetapi kami percaya dengan kolaborasi semua pihak, KEK Palu bisa menjadi lokomotif ekonomi baru di kawasan timur,” tutup Eko Cahyanto. (Red)

Baca Juga :  Walikota Jakarta Pusat Menerima Panitia MUBES IKST 2022

Tinggalkan Balasan

× ada yg bisa kami bantu?..