BINA BANGUN BANGSA – Pemkab Probolinggo menargetkan pendirian Kawasan Industri Probolinggo (KIP). Tahun 2023, diharapkan kawasan industri itu sudah berdiri.
Untuk itu, tahun ini akan dibuka kontes calon pengelola yang dapat membangun kawasan industri di Kabupaten Probolinggo tersebut. Bahkan, Kementerian Industri sudah merestui dan meminta pengelola kawasan industri berasal dari pihak ketiga atau swasta. Sebab, dibutuhkan anggaran puluhan triliun untuk pembangunan kawasan industri tersebut.
Plt Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Mohamad Natsir mengatakan, beberapa hari pihaknya bertemu Direktur Perwilayahan Industri Dirjen Ketahanan, Perwilayahan Industri Internasional di Kementerian Perindustrian Adie R Pandiyangan. Natsir membicarakan rencana pendirian kawasan industri itu.
Dan saat itu, Adie memberikan respons positif. Dia mendorong untuk segera merealisasikan kawasan industri itu. Bahkan, menurutnya tidak perlu berlama-lama, tahun 2023 kawasan industri itu sudah harus berdiri.
”Kami optimis, insyaallah pemkab Probolinggo segera memiliki kawasan industri Probolinggo. Kami segera membuka kontes calon pengelola tahun ini. Dengan harapan, pembangunan kawasan industri segera terlaksana. Dan tahun 2023, kawasan industri sudah siap,” katanya pada Jawa Pos Radar Bromo, Selasa (1/2).
Untuk merealisasikan KIP di tahun 2023, tahun ini pihaknya harus bergerak cepat untuk segera menggelar kontes calon pengelola KIP. Pihaknya, saat ini tengah menyiapkan konsep kontes calon pengelola KIP. Mulai dari aturan, persyaratan calon pengelola KIP, dan lainnya.
”Rencana yang akan kami undang dalam kontes sebagai calon pengelola kawasan industri Probolinggo, mulai dari Maspion Group, PT Satoria Group, perusahaan dari Kanada, dan pengusaha lainnya,” terangnya.
Begitu ada pengelola KIP yang siap dan ditetapkan, Natsir yakin banyak investor yang dapat ditarik ke Kabupaten Probolinggo. Karena, pengelola KIP itu dipastikan tidak hanya membangun KIP di Kabupaten Probolinggo. Namun, juga harus berupaya meramaikan KIP tersebut. ”Kami tengah siapkan dan proses untuk bisa segera merealisasikan KIP di Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mengatakan, semangat dan optimisme dalam pemulihan ekonomi harus terus digelorakan. Khususnya dalam pembangunan kawasan industri di Kabupaten Probolinggo. Proses pembangunan harus terus berjalan dan terus bergerak. Meskipun tahapan demi tahapan mengalami kendala akibat pandemi Covid-19.
”Sesuai dorongan dan restu dari Direktur Perwilayahan Industri di Kementerian Perindustrian, kami berupaya segera memiliki kawasan industri Probolinggo. Targetnya tahun 2023, kami sudah memiliki kawasan industri itu,” ungkapnya. (mas/hn)