Jakarta, BINA BANGUN BANGSA – Jumat, 13 September 2024 dilaksanakan pertemuan antara Kementerian PAN RB, Kemendagri dan juga LAN RI dalam rangka pengelolaan Knowledge Management System (KMS) Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional (JIPPNas). Pada kegiatan yang dikomandani oleh Kementerian PANRB di The Grove Suite Hotel ini dilaksanakan dalam Focus Group Discussion (FGD) yang membahas terkait rencana kerja JIPPNas dan perkembangan pemutakhiran data inovasi pada web JIPPNas. Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa sesi dan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya, yaitu tim dari Kementerian Dalam Negeri dan Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan para Konsultan penyusunan dokumen yang terkait.
Berkenaan dengan FGD tersebut, Akik Dwi Suharto Rudolfus, Ak. Sekretaris Deputi Bidang Pelayanan Publik, pada salah satu sesi FGD yang dibahas, menyampaikan dalam forum adalah bahwa Ekosistem Pengetahuan Inovasi (EKOPI) yang tersedia pada sistem inoland LAN RI juga akan diintegrasikan dengan JIPPNas dan Tuxedovation Kemendagri. Hal ini juga mendapat dukungan dari KemenPANRB dan Kemendagri.
Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara, Hartoto, S.IP., M.Si. yang juga sebagai peserta PKN Tk.I Angk.60 LAN RI, menyampaikan bahwa hal ini merupakan salah satu kebaharuan dalam pengembangan sistem yang sudah ada, dimana 3 instansi pusat sepakat dan kolaborasi untuk menyusun platform nasional yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh seluruh pemerintah daerah yang ada di Indonesia, berkaitan dengan inovasi daerah dan media pembelajaran tentang inovasi daerah.
Integrasi pengelolaan inovasi pelayanan publik ini akan menggabungkan data inovasi yang telah ada sebelumnya. Dari Kementerian PANRB, merupakan inovasi yang terdata dari Sinovik untuk Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP). Kementerian Dalam Negeri dengan data inovasi dari Innovation Government Award dan juga Tuxedovation, sedangkan LAN menghadirkan data inovasi melalui Inoland.
Kehadiran EKOPI melalui inoland.go.id ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembinaan inovasi pelayanan public. Selain bank data usulan ide inovasi daerah, adanya EKOPI ini juga dapat dijadikan sebagai knowledge management system terkait dengan inovasi, dan juga dapat dijadikan program dari instansi pemerintah daerah untuk menjawab tantangan yang ada. Selain berfungsi sebagai knowledge management, EKOPI juga berfungsi sebagai Learning Management System (LMS) dalam pembelajaran untuk menumbuhkan tunas-tunas inovator maupun dalam proses pendampingan inovasi melalui Laboratorium Inovasi secara virtual. (AHD)