Serang, BINA BANGUN BANGSA – Banjir akibat luapan Sungai Cibanten yang merendam Kota Serang belum juga surut, khususnya di kawasan Banten Lama dan Masjid Agung Banten.
Pantauan detikcom pukul 08.00 WIB di Banten Lama, banjir masih setinggi pinggang orang dewasa, khususnya di Kampung Sujadiri, Kecamatan Kasemen.
Selain itu, Masjid Agung Banten masih terendam banjir setinggi setengah meter. Air masih merendam lingkungan masjid dan kompleks pemakaman.”
Penjaga Masjid Agung Banten, Jumri, mengatakan air masih merendam peziarahan Sultan Maulana Hasanuddin dan beberapa makam di sekitarnya. Tapi air tidak masuk ke pelataran salat karena bangunan lebih tinggi.
Selain itu, Masjid Agung Banten masih terendam banjir setinggi setengah meter. Air masih merendam lingkungan masjid dan kompleks pemakaman.
Sementara itu, warga Kampung Sukadiri Yahya mengatakan banjir di tempatnya masih di atas lutut orang dewasa. Sebagian warga juga masih mengungsi di reruntuhan Keraton Surosowan.
“Masih ada airnya selutut, dari semalam nginep di benteng,” sambungnya.
Ada sekitar seratusan rumah di Sukadiri yang masih terendam. Tapi ada sebagian yang mulai menyingkirkan lumpur di beberapa rumah yang tidak terendam.
“Agak mulai surut, tadinya mah sepinggang, ini dari pagi mulai surut. Barang-barang masih di dalam semua,” kata Amir, warga Sukadiri.
Duka korban banjir Serang menjadi duka kita juga. Ribuan orang terdampak banjir dan banyak pula yang mengungsi. Jangan biarkan mereka menghadapinya sendiri. Mari bantu korban banjir Serang dengan donasi yang bisa disalurkan melalui Koordinator Pewakilan BINA BANGUN BANGSA Provinsi Banten Sdr. H. Boy Tirta di nomor :+62 87854371430