Dukungan Ketua Umum BINA BANGUN BANGSA atas Pembentukan Badan Pemulihan Aset oleh Jaksa Agung

Loading

Jakarta, Ketua Umum BINA BANGUN BANGSA, Nur Ridwan, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas pelantikan Dr. Amir Yanto, S.H., M.M., M.H., CGCAE sebagai Kepala Badan Pemulihan Aset pertama oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin. Dalam pernyataannya, Nur Ridwan menyebut pembentukan badan ini sebagai langkah maju yang strategis dalam mendukung upaya pemulihan aset negara dan memperkuat penegakan hukum di Indonesia.

“Kami di BINA BANGUN BANGSA, sebagai mitra strategis pemerintah, menyambut baik pelantikan Kepala Badan Pemulihan Aset yang pertama ini. Kami yakin bahwa badan ini akan menjadi pilar penting dalam mendukung efisiensi dan transparansi dalam pengawasan dan pengelolaan aset negara,” ujar Nur Ridwan.

Nur Ridwan juga menegaskan bahwa pembentukan Badan Pemulihan Aset mencerminkan komitmen pemerintah dalam menghadirkan sistem hukum yang tidak hanya bersifat represif tetapi juga berorientasi pada pemulihan aset dan keuangan negara. Hal ini sejalan dengan misi BINA BANGUN BANGSA dalam mendukung pembangunan yang inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan.

Mendukung Sinergitas dan Kolaborasi

Sebagai organisasi yang fokus pada pemberdayaan masyarakat dan penguatan tata kelola pemerintahan, BINA BANGUN BANGSA berkomitmen untuk terus mendukung langkah-langkah pemerintah dalam menciptakan sinergitas lintas bidang dan sektor. Nur Ridwan menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara Badan Pemulihan Aset dengan berbagai lembaga terkait, termasuk organisasi masyarakat sipil dan sektor swasta.

“Kami berharap Badan Pemulihan Aset dapat bekerja secara sinergis dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan setiap langkah yang diambil membawa manfaat nyata bagi masyarakat. BINA BANGUN BANGSA siap kolaborasi dan berkontribusi dalam berbagai bentuk kegiatan, termasuk kajian, advokasi, dan rekomendasi dalam program peran serta masyarakat untuk mendukung tugas-tugas badan ini,” tambahnya.

Peran Serta Masyarakat

Nur Ridwan juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung keberhasilan program Badan Pemulihan Aset. Masyarakat diharapkan dapat aktif berpartisipasi dalam memberikan informasi terkait aset yang perlu dipulihkan, serta mendukung transparansi dan akuntabilitas melalui pengawasan berbasis komunitas.

“Peran masyarakat sangat penting dalam mendukung upaya pemulihan aset. Dengan melibatkan masyarakat, kita dapat memastikan bahwa setiap langkah yang diambil oleh badan ini benar-benar berdampak pada kesejahteraan dan sebesar-besar kemakmuran rakyat. Kami akan mendorong kampanye kesadaran publik untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program ini,” ujar Nur Ridwan.

Harapan untuk Masa Depan

Nur Ridwan juga menyampaikan harapannya agar Badan Pemulihan Aset dapat segera menyusun strategi dan roadmap yang komprehensif, sesuai arahan Jaksa Agung, termasuk memberikan ruang seluas-luasnya bagi peran masyarakat dalam menyukseskan visi-misi dan program dari Badan Pemulihan Aset ini. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas kinerja badan dalam menjalankan tugas-tugasnya yang kompleks.

“Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen bangsa, kami optimis bahwa Badan Pemulihan Aset akan mampu membawa perubahan positif dalam tata kelola aset negara, mengurangi potensi kerugian negara, dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di Indonesia,” pungkas Nur Ridwan.

Melalui pernyataan ini, BINA BANGUN BANGSA menunjukkan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan. (RED)

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× ada yg bisa kami bantu?..