Jakarta, BINA BANGUN BANGSA – Transformasi pembelajaran bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi fokus utama dalam National Future Learning Forum 2024 yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Acara yang berlangsung di Gedung Graha Wicaksana, ASN Corporate University, ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Pusat Pelatihan Pegawai ASN, Dr. Drs. Mulyadin Malik, M.Si., CIGS. yang hadir mewakili Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). (18/11/2024)
Dalam tanggapannya, Dr. Mulyadin Malik, M.Si., CIGS menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun ekosistem pembelajaran yang adaptif untuk pengembangan kompetensi ASN di masa depan. “Forum ini menjadi ruang untuk melahirkan ide-ide segar dan kebijakan strategis demi mendukung peningkatan kapasitas ASN yang profesional, produktif, dan berintegritas,” ungkapnya.
Menteri PANRB: Komitmen Bersama untuk ASN Masa Depan
Hadir pula dalam forum ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, SH., MPM., yang menyoroti tantangan besar dalam pengelolaan ASN di era teknologi digital. Menteri menyampaikan perlunya inovasi dalam tata kelola pembelajaran berbasis teknologi untuk menghadapi gap generasi di antara ASN, mulai dari generasi baby boomers hingga generasi Z.
Rini Widyantini menggarisbawahi empat prioritas utama pengelolaan ASN:
- Tata Kelola Pembelajaran Inovatif: Memanfaatkan teknologi untuk mendukung pengembangan kompetensi ASN.
- Substansi Pembelajaran yang Relevan: Meningkatkan efektivitas proses pembelajaran untuk mendukung program prioritas nasional.
- Pembentukan Karakter ASN Unggul: Menanamkan budaya kerja yang profesional, produktif, dan berintegritas.
- Kolaborasi Lintas Sektor: Mendorong inisiatif seperti pelatihan berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk ASN di wilayah terpencil.
Talkshow: Inspirasi Transformasi Pembelajaran
Forum ini juga dimeriahkan dengan sesi talkshow interaktif yang menghadirkan enam narasumber dari berbagai sektor. Mereka berbagi gagasan dan pengalaman terkait transformasi pembelajaran:
- Erna Irawati (LAN): Urgensi peningkatan kompetensi untuk menghadapi perubahan cepat.
- Eddy Henry (Tanoto Foundation): Pentingnya adaptasi kompetensi untuk meningkatkan layanan publik.
- Anthony Marwan (Pijar Foundation): Konsep pembelajaran sepanjang hayat dan adaptasi teknologi.
- Yunus Triyonggo (Gerakan Nasional Indonesia Kompeten): Strategi peningkatan SDM berbasis kebutuhan masyarakat.
- Dwi Meilani (Kemenkes): Transformasi kesehatan berbasis SDM yang unggul dan adaptif.
- Lie Nathanael Santoso (gokampus): Tantangan dan peluang transformasi belajar di era industri 4.0.
Setiap narasumber menyoroti pentingnya pembelajaran berbasis teknologi yang inovatif, relevan, dan berkelanjutan sebagai kunci pengembangan kompetensi ASN.
Langkah Nyata Menuju ASN Berdaya Saing
National Future Learning Forum 2024 menjadi momentum penting untuk mempersiapkan ASN Indonesia menghadapi tantangan global. Dengan sinergi antar-lembaga, pemerintah optimis dapat mencetak ASN yang mampu memberikan pelayanan publik berkualitas dan mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan. (AHD)