Halmahera Barat, BINA BANGUN BANGSA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, fokus membenahi berbagai infrastruktur wisata dan jaringan komunikasi. Pembenahan guna mendongkrak kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke daerah itu.
“Momentum Festival Teluk Jailolo (FTJ) merupakan upaya promosi wisata di Halbar, sehingga kami akan terus benahi berbagai infrastruktur mulai spot wisata yang dimiliki seperti di Bobanehena, Loloda, dan Lapasi akan terus dipromosikan agar mereka tertarik dan bisa berkunjung di daerah ini,” kata Bupati Halbar, James Uang di Ternate, Malut, Ahad (19/6/2022).
Merujuk hal itu, maka Ketua Umum BINA BANGUN BANGSA, Nur Ridwan mendukung dan siap membantu Bupati Halmahera Barat dalam mewujudkan harapannya itu.
“Kita punya perwakilan di Provinsi Maluku Utara, saudara Lukman S Poli, yang mengatakan bahwa Halmahera Barat punya potensi ekonomi wisata yang luar biasa bagusnya, maka saya bilang Pusat siap membantu untuk mengembangkan potensi tersebut”, kata Nur Ridwan.
Selanjutnya Ketum Nur Ridwan langsung instruksi kepada Kabid Pariwisata dan Ekonomi Kreatif beserta para Ketua DPN BINA BANGUN BANGSA yang terkait, untuk segera menindaklanjuti hal ini.
Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2022 dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/KaBaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dan berlangsung meriah sekaligus menjadi momentum kebangkitan sektor parekraf di Halmahera Barat, Maluku Utara.
Menparekraf Sandiaga Uno berharap, festival yang sudah memasuki tahun ke-13 bisa terus terselenggara. Terlebih Tema yang diangkat juga selalu memberi semangat positif. Contohnya saja tahun ini, tema yang diangkat adalah “Rise and Shine” Wonderful Culture of the Spice Islands.
“Kami mendukung secara kongkrit FTJ ini. Saya hadir langsung memberikan dukungan juga memberikan bantuan kurasi dan pendanaan sehingga diharapkan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Terima kasih atas kolaborasinya dari pemerintah daerah dan stakeholders pariwisata lainnya,” katanya.(Red)