Jakarta, Dengan target menciptakan 5.000.000 wirausaha baru dalam waktu 5 tahun, atau sejuta wirausaha per tahun. Dalam rangka dan pertumbuhan ekonomi nasional khususnya UMKM melalui Perkumpulan Gerakan One Kecamatan One Centre of Enterpreneurship (PGO-OK OCE) dan mengulang kesuksesan PGO OK OCE di Jakarta, maka Kamis (6/9)siang hari di Gedung Akses Publik, Jakarta diluncurkan PGO OK OCE yang Goes to Nasional sebagaimana saat ini anggota keluarga PGO OK OCE telah mencapai 50.000 lebih yang tersebar di 44 kecamatan di Jakarta dengan aneka jenis usaha mereka.
“Melalui launching ini masyarakat dari berbagai kalangan diajak untuk menjadi bergabung dalam program gerakan Kewirausahawan dalam rangka menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran, mengembangkan pelaku usaha UMKM yang bergerak di sektor riil sebagai kekuatan ekonomi kerakyatan yang terbukti menjadi motor penggerak ekonomi nasional, ” kata Ketua Umum PGO OK OCE, Faransyah A. Jaya.
Pihaknya menargetkan 5.000.000 wirausaha baru dalam jangka waktu yang waktu 5 tahun dan menjadi salah satu solusi akses perekonomian yang membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat luas.
“Dalam rangka ini kami siapkan platform digital secara Online 7 langkah yang Pasti Sukses bagi siapa saja yang ingin bergabung,” Tambah Faransyah.
Hadir ratusan peserta dan undangan yang hadir, tidak saja berasal dari pelaku usaha namun ada juga yang baru hanya memiliki sekedar gagasan atau yang baru mempunyai potensi usaha. Di antara yang hadir ikut Launching adalah dari Organisasi Bina Bangun Bangsa, Nur Ridwan, Sulaiman Tanjung, Gladis, Miko, Dami WN, Hans Suta W.
Para pewirausaha OK OCE akan mendapatkan 7 manfaat yaitu menjadi bagian dari komunitas wirausaha terbesar di Indonesia, Pelatihan wirausaha, pendampingan usaha, bantuan perijinan, akses jejaring pemasaran, analisa laporan keuangan, dan akses permodalan sesuai kebutuhan.
“Bina Bangun Bangsa mendukung program OK OCE dari DKI Jakarta hingga OK OCE Goes to Nasional, karena sesuai dengan visi dan misi dan tupoksi kami dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan Sila ke -5, Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, ” kata Nur Ridwan selaku Ketua Umum Bina Bangun Bangsa. (Shuta Whidya)