Banjarmasin, BINA BANGUN BANGSA – Kalimantan Selatan memiliki komoditas unggulan berupa batu bara, karet, rotan, kayu manis, dan rumput laut. Sedangkan komoditas lain, seperti bawang merah, bawang putih, dan sayur mayur, berupa kol dan kentang, disuplai dari provinsi lain. Per tahun, nilai transaksi dari komoditas tersebut sebesar Rp 27 miliar.
“Nilai transaksi dari komoditas Kalsel mencapai Rp 27 miliar untuk setahun,” kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan Birhasani dalam keterangan tertulis, Rabu (24/10/2018).
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalsel Nafarin mengungkapkan investasi diperlukan untuk meningkatkan nilai jual komoditas dan meningkatkan nilai dagang.
“Kita perlu lakukan hilirisasi komoditas untuk meningkatkan nilai dagang. Di sektor perkebunan, kita sedang merancang industri ban untuk hilirisasi karet. Lalu hilirisasi CPO kita kembangkan industri minyak goreng dan mentega, industri besi dan baja untuk hilirisasi bijih besi, dan semua itu butuh investasi,” kata Nafarin. (Detik)