Jum. Nov 7th, 2025

Ketua Umum BINA BANGUN BANGSA: Investasi di Donggala Bukti Daerah Mampu Jadi Penggerak Ekonomi Nasional

Jakarta, BINABANGUNBANGSA.Com — Ketua Umum BINA BANGUN BANGSA, Nur Ridwan, memberikan apresiasi atas keberhasilan Kabupaten Donggala dalam menarik investasi asing untuk pembangunan pabrik pengolahan minyak kelapa oleh investor asal Tiongkok.

Seperti yang dilansir dari Investor.id (03/10/2025), pembangunan pabrik tersebut dilakukan oleh PT Agro Persada Borneo di Desa Labuan Lelea, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dan ditandai dengan kegiatan peletakan batu pertama dengan dihadiri Wakil Bupati Donggala Taufik M. Burhan, Ketua DPRD Donggala Moh. Taufik, serta owner utama PT Agro Persada Borneo Zhangyang bersama istrinya Claire, owner kedua May Lee, dan owner Zhangke dari Watson Engineering. Termasuk juga unsur Forkopimda serta pejabat Pemerintah Kabupaten Donggala.

Baca Juga :  Cengkeh dari Sulawesi Tengah: Kualitas Unggul untuk Dunia

Menurut Nur Ridwan, langkah maju tersebut merupakan sinyal positif bagi kebangkitan ekonomi daerah dan bukti nyata bahwa potensi lokal dapat menjadi penggerak utama pembangunan nasional.

“Kita patut mengapresiasi langkah maju ini. Ketika daerah mampu menghadirkan investasi yang berorientasi pada pengolahan hasil bumi, itu berarti daerah sedang belajar berdiri di atas kekuatannya sendiri. Donggala telah menunjukkan bahwa dengan kolaborasi dan keberanian membuka diri, pertumbuhan ekonomi bukan lagi wacana, tetapi kenyataan,” ujar Nur Ridwan di Jakarta, Kamis (9/10).

Ia menegaskan, investasi sektor pengolahan minyak kelapa di Donggala merupakan contoh konkret bagaimana potensi daerah dapat dikembangkan menjadi kekuatan ekonomi nasional. Hal ini sejalan dengan misi BINA BANGUN BANGSA sebagai lembaga mitra strategis pembangunan nasional yang konsisten mendorong daerah untuk mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan.

“BINA BANGUN BANGSA selalu mendorong agar setiap daerah mengoptimalkan potensi yang dimiliki — dari sumber daya alam hingga sumber daya manusianya. Ketika investasi hadir dengan nilai tambah, lapangan kerja terbuka, dan masyarakat terlibat langsung, di situlah pembangunan sejati bekerja,” tegasnya.

Lebih jauh, Nur Ridwan berharap langkah yang dilakukan Kabupaten Donggala dapat menjadi motivasi serta inspirasi bagi daerah-daerah lain di seluruh Indonesia untuk membuka ruang investasi yang produktif, transparan, dan berpihak kepada masyarakat lokal.

“Setiap kepala daerah perlu menjadikan keberhasilan Donggala ini sebagai motivasi. Investasi bukan soal modal semata, tetapi tentang keberanian menyiapkan tata kelola, kepastian hukum, dan kepercayaan publik. Inilah cara kita membangun Indonesia dari daerah,” pungkasnya.