Andai Guru Diwajibkan Menulis Buku

Jakarta, BINA BANGUN BANGSA – Apakah anda seorang guru yang ingin menulis buku tapi tidak tahu cara memulai? Gampang! Mohammad Ihsan siap menyediakan kelas menulis yang siap membimbing dari nol.Founder & CEO Media Guru ini memberikan pendampingan yang bisa membantu setiap saat kapan anda mau.

“Kami pun siap membantu untuk menerbitkan buku dengan hasil memuaskan.” Kata Mohammad Ihsan di seminar nasional yang diadakan MediaGuru, komunitas guru penulis terbesar di Indonesia, Sabtu (7/9) pagi di Hall A Jakarta Convention Center, Jakarta.

Pelaksanaan acara berkaitan dengan
Indonesia International Book Fair (IIBF) 2019 yang berlangsung 6 – 9 September 2019. Acara terbatas mulai Pukul 09.00 – 12.00 WIB dengan kapasitas audiense 200 orang peserta saja, namun peserta yang hadir membludak hingga 300 orang guru.

“Menurut saya, acara ini sangat positif dan patut diikuti oleh para guru – guru, baik swasta maupun negeri, mulai dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas. Tujuannya untuk merangsang minat baca guru dan kemampuan menulis guru. Menulis tentu dengan diawali dengan membaca sebagai referensi. ” Komentar Guru SMP 187 Jakarta Barat Gautami Putri Saleh MPd.

Menurut guru Gautami yang sering menulis buku pegangan tugas murid dari SMP 187 ini, pemerintah bisa menaikkan minat guru menulis dengan merangsang mereka dengan pemberian kredit point kenaikan pangkat dan jabatan. Ia sendiri mengaku punya Hak Cipta atas penemuan Menghapal Unsur Kimia Dengan Cara Bermain.

“Syukur berterima kasih pada pemerintah bila ada dana penelitian untuk guru sehingga kita semua terpacu untuk berlomba-lomba meningkatkan kualitas keilmuan sebagai guru dan pendidik di sekolah,” Tutup Gautami yang tengah menyelesaikan buku terbaru yang berjudul 45 Hari Mencari Ilmu di Negeri Kanguru. (HSW)